Pages

Selasa, 28 November 2017

Pengertian Shareware, Rentalware, Opensorce, dan domain-publik

PERANGKAT LUNAK BERDASARKAN JENISNYA

  1. OPEN SOURCE
Pengertian Open Source
Image
Software open source adalah sebuah software yang dapat di miliki dengan cara mengambil / mendownload secara gratis dari internet , yang kode softwarenya di publikasikan ke publik atau pengguna internet .


Beberapa contoh software open source populer antara lain:
LINUX = Software sistem operasi gratis
MOZILLA FIREFOX  =  Progam untuk menjelajahi halaman web di internet
( web browser )
OPEN OFFICE  = Paket progam perkantoran untuk mengolah kata, tabel,
dan database
CLAMAV & CLAMWIN = Progam antivirus
GIMP = Progam pengolah foto dan gambar digital
AUDACITY  = Progam perekam dan pengolah audio
VIDEOLAN  = Progam pemutar file multimedia ( audio & video )
BLENDER = Progam untuk pembuatan model 3 dimensi, seperti
animasi dan game
XAMPP  = Paket progam untuk simulasi dan pengembangan
web, termasukdi dalamnya Apache ( web server ) &
MYSQL ( database )
OSCOMMERCE = Progam aplikasi web untuk toko online
10 aplikasi Open Source :

  1. GIMP : Perangkat lunak untuk manipulasi grafik berbasis raster.
  2. Mplayer : Sebuah pemutar musik yang tergolong sumberterbuka dan bebas.
  3. OpenOffice.org : Sebuah paket aplikasi perkantoran berkode sumber terbuka (open  source) yang dapat diperoleh secara gratis.
  4. Thunderbird : Aplikasi mail client (MUA – Mail User Agent) yang fungsinya sama dengan Outlook Express, Eudora Mail, Evolution, Sylpheed, dan sejenisnya.
  5. Filezilla : program aplikasi jaringan yang berguna untuk transfer file via protokol FTP di jaringan komputer atau internet. Versi terbaru program ini adalah FileZilla 3.5.3, yang dirilis pada tanggal 08 Januari 2012. Software FileZilla dibuat dan dikembangkan oleh Tim Kosse.
  6. Wine :aplikasi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka yang bertujuan untuk memungkinkan aplikasi yang dirancang untuk Microsoft Windows untuk berjalan di Unix-seperti sistem operasi. Wine juga menyediakan perpustakaan perangkat lunak, yang dikenal sebagai winelib, terhadap yang pengembang dapat mengkompilasi aplikasi Windows untuk membantu pelabuhan mereka untuk sistem Unix-like.
  7. Firefox : sebuah aplikasi untuk browsing yang sangatpopuler, dibuat oleh mozilla  corporation, firefox adalah salah satu web browser open
    source yang dibangun dengan Gecko layout engine.
  8. Amarok : Amarok adalah cross-platform pemutar musik gratis dan open source


  1. FREE SOFTWARE
APAKAH ARTI FREE SOFTWARE
Image

Free Software adalah sebuah bentuk kebebasan, mengacu kepada pengguna untuk memakai, mengkopi, mendistribusikan, mempelajari, mengubah, maupun meningkatkan software tersebut. Secara spesifik ada 4 arti kebebasan:


  1. Bebas menjalankan program [freedom 0].
  2. Bebas mempelajari program dan mengadaptasi sesuai dengan kebutuhan [freedom 1].
  3. Bebas mendistribusikan ulang [freedom 2].
  4. Bebas meningkatkan program dan mempublikasikannya [freedom 3].
Dalam proyek GNU ini digunakan dua lisensi untuk melindungi kebebasan secara legal:
  1. Copyleft: siapapun yang mendistribusikan ulang program dengan atau tanpa perubahan, harus memberikan kebebasan juga untuk didistribusikan lagi atau diubah. Copyleft menjamin setiap pengguna mempunyai kebebasan.
  2. Non-Copyleft: siapapun yang mendistribusikan atau mengubah harus mendapat ijin dari pembuat program. (Free Software Foundation)

  1. RENTALWARE
Perangkat lunak yang disewakan. Teknisnya hampir sama seperti software shareware, akan tetapi bedanya disini yaitu jika sudah mencapai jangka waktu atau batas pemakaian tertentu, makasoftware tidak bisa digunakan lagi (lock), dan pengguna harus memperpanjang kontrak pemakaiansoftware tersebut, bukan membeli passcode seperti shareware. Jadi tujuan rentalware tidak untuk diperjualbelikan.
Contoh : biasanya software ini digunakan untuk menangani suatu proyek yang tidak pemanent.
Image
Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa Rentalware merupakan aplikasi komersial yang dijual dengan cara dipinjamkan dalam jangka waktu tertentu.
Sedangkan Freeware konten yang didistribusikan secara bebas oleh penciptanya dan tanpa biaya untuk mendownloadnya alias gratis, namun masih memiliki batasan hak penciptanya dan merupakan aplikasi non komersial sehingga pengguna dapat mengunakannya secara bebas tanpa perlu membelinya.
Sedangkan Open Source cara membuatnya bisa dimodifikasi ulang tapi harus tetap menyisipkan / menuliskan nama penciptanya,dan merupakan perangkat lunak yang kode sumbernya harus dibuka, gratis dan jika dikembangkan harus dengan kode sumbernya tersebut.
  1. FREEWARE
Image
Pengertian Freeware adalah suatu software atau aplikasi yang dapat digunakan oleh semua orang/pengguna tanpa membayar. dari namanya yang mengandung kata free dari bahasa inggris atau gratis, pasti kita akan berpikiran berpikiran freeware adalah aplikasi gratis. Namun meskipun gratis, pada dasarnya pembuatnya memiliki kebijakan tertentu yang umumnya disertakan ketika anda mendownload freeware tersebut, Tentu saja kebebasan ini bukan berarti kita tidak membayar dan bebas lisensi, namun anda harus mengikuti apa yang dimau oleh sang pembuat software, diantaranya tidak menggunakannya untuk kepentingan komersial dan tidak boleh dimodifikasi dalam bentuk apapun. di Freeware isinya beragam. Ada yang berupa aplikasi/apps (software), dokumen (eBook), dll.
contoh software/aplikasi yang menggunakan license Freeware : PhotoScape, Winamp, Line, dll
Image
  1. SHAREWARE
Image
Pengertian Shareware adalah software/aplikasi yang dapat di-download dan digunakan secara gratis. dari namanya yang terdapat kata Share mungkin kita sudah memiliki gambaran bahwa software ini dibagikan, Namun penggunaannya/pemakai/use memiliki batas waktu tertentu dalam penggunaanya. lisensi seperti ini biasa disebut trial version, karena kita diberi kesempatan untuk mencobanya, kemudian jika kita merasa softwarenya bagus atau dapat bermanfaat bagi kita, maka kita diharuskan membeli karena masa trialnya yang sudah habis, atau tidak mendapatkan fitur penuh dari software ini. Shareware sering dibatasi lamanya waktu pakai misalnya trial 30 hari, 60 hari atau jumlah software tersebut dijalankan atau dibuka misalnya 30 kali, atau bisa juga terdapat fitur – fitur tertentu yang tidak bisa diakses atau diganakan dimasa trial. Setelah pembatasan waktu tersebut sudah habis digunakan dan dipakai, software akan terkunci sehingga tidak dapat digunakan, atau bisa berfungsi dengan batasan – batasan tertentu. Untuk ‘membuka’ kunci ini biasanya diperlukan Serial Number atau lisensi, atau hak cipta software tersebut yang didapatkan setelah kamu melakukan pembelian secara resmi di seller software atau aplikasinya, biasanya untuk harga software tersebut yang membedakan adalah dengan adanya fungsi, kegunaan, atau fitur, semakin tinggi atau semakin banyak fitur yang dapat di gunakan, maka akan semakin melangit/mahal harganya. biasanya konten yang berlisensi shareware sangat beragam dari games (pemainan), Aplikasi smarhphone, software, dan masih banyak lagi.
contoh software/aplikasi yang menggunakan license Shareware : IDM, Athan, Winrar, dll
  1. DOMAIN PUBLIC
Image
Perangkat lunak Public Domain ialah perangkat lunak yang tanpa hak cipta. Ada yang menggunakan istilah public domain secara bebas yang berarti cuma-cuma atau gratis. Namun public domain merupakan istilah hukum yang artinya tidak memiliki hak cipta. Dengan kata lain software jenis ini tidak terikat secara hukum yang terkait dengan hak cipta, jadi setiap pihak berhak untuk melakukan apapun terhadap software ini, alias tidak bertuan. Meskipun tidak bertuan, bukan berarti jenis software ini aman. Ada kalanya jenis
software yang beredar adalah malware, atau software yang sangat diragukan keamanannya.
Software yang tidak dilindungi hak cipta. Versi penuh, source code tersedia secara bebas untuk dimodifikasi, dan didistribusikan ulang dengan lisensi apapun.Contoh : STP MP3 Player.
  1. COMMERSIAL
Image
Perangkat lunak komputer datang dalam tiga rasa yang berbeda : freeware , shareware , dan software komersial . Freeware bebas untuk menggunakan dan tidak memerlukan pembayaran dari pengguna. Shareware juga bebas untuk menggunakan , tapi biasanya membatasi fitur program atau jumlah waktu perangkat lunak dapat digunakan kecuali pembelian pengguna perangkat lunak. Software komersial memerlukan pembayaran sebelum dapat digunakan , tetapi mencakup semua fitur program , tanpa pembatasan atau batas waktu .Program perangkat lunak komersial biasanya datang dalam kotak fisik , yang adalah apa yang Anda lihat ditampilkan di toko ritel . Meskipun benar bahwa kotak perangkat lunak yang tidak sebesar dulu lagi , mereka masih mengandung CD perangkat lunak atau DVD dan biasanya “memulai” panduan bersama dengan kunci pendaftaran yang digunakan untuk mendaftarkan produk. Kebanyakan program perangkat lunak komersial meminta pengguna mendaftar program sehingga perusahaan dapat melacak penggunanya berwenang . Beberapa program perangkat lunak komersial , seperti versi terbaru dari program Microsoft dan Adobe , membutuhkan pengguna untuk mendaftar program dalam rangka untuk terus menggunakan mereka setelah 30 hari .Sementara kebanyakan program perangkat lunak komersial yang dijual dalam kotak fisik , banyak software sekarang tersedia sebagai download . Download ini biasanya tersedia dari situs web perusahaan . Pengguna membayar untuk program secara langsung di website dan bukannya menerima perangkat lunak dalam surat , pengguna men-download ke komputer . Cara lain yang populer pembelian perangkat lunak komersial secara online hanya membayar untuk kunci pendaftaran , yang membuka fitur program shareware . Ini upgrade program shareware untuk versi komersial , yang menghapus semua keterbatasan fitur dari versi shareware .

sumber:
https://salsabilar.wordpress.com/2014/06/01/perangkat-lunak-berdasarkan-jenisnya/

Contoh Perangkat Lunak aplikasi berbayar

 Contoh software berbayar, open source, freeware, adware & shareware

androitberbayar
Propietary Software
Mungkin sebagian dari anda baru mendengar apa itu propietary software. Software jenis ini merupakan software yang paling dibatasi hak ciptanya, kita tidak boleh menyebarluaskan tanpa seizin pemegang hak cipta bahkan kita tidak diperkenankan menginstall lebih dari satu atau beberapa komputer sesuai dengan lisensi software tersebut. Untuk bisa menggunakan software jenis ini anda harus membelinya atau dengan seizin pemegang hak cipta. Contoh software jenis ini yaitu Microsoft Windows.
Shareware
Software jenis ini dapat anda gunakan secara gratis dengan batas waktu yang ditentukan (biasanya 30 hari) dan biasanya fitur-fitur utama software tersebut dibatasi. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mencoba software tersebut sebelum membelinya. Jika ingin menggunakan software ini selamanya, maka pengguna harus membeli lisensi yang biasanya berupa serial number. Sering pula software jenis ini disebut dengan Trial Version.
Adware
Software jenis ini dapat anda gunakan secara gratis tanpa harus membeli lisensinya tapi setelah kita menginstal software tersebut terdapat iklan didalamnya. Biasanya iklan tersebut menawarkan pengguna untuk mengupgrade ke versi berbayarnya.
Non Commercial Use
Sesuai dengan namanya, lisensi software jenis Non Commercial Use diperuntukan bukan untuk penggunaan komersial dan lebih mengarah kepada pengguna rumahan atau pendidikan. Software ini dapat digunakan secara gratis tanpa harus membeli lisensi.
Freeware
Gratis dan gratis itulah software freeware, untuk memilikinya kita tidak perlu mengeluarkan biaya. Kita bebas menggunakan software ini tanpa batas waktu, bebas menyalin dan mendistribusikannya. Seperti yang ada di blog ini, sebagian besar adalah software freeware.
Open Source
Open Source adalah software yang bisa anda gunakan, gandakan, modifikasi, maupun anda sebarluaskan. Biasanya sewaktu kita mendownload software jenis ini, disediakan pula source code dari program tersebut yang memungkinkan kita untuk memodifikasi dari software aslinya, entah itu tampilan maupun fungsi.
Satu lagi lisensi yang paling disukai pengguna komputer, yaitu BAJAKAN (BAgus, AJaib, Keren, gratisAN…hehehe). Begitu ada software shareware full version, buru-buru download. (sstttt… jangan bilang-bilang ya).
Mungkin bagi anda yang lebih tahu tentang jenis-jenis lisensi software lainnya dapat menambahkan melalui komentar dibawah ini untuk berbagi pengetahuan bersama.
Menurut Microsoft dalam dokumen “The Hallowen Document” ada beberapa jenis lisensi yang dapat digunakan untuk program komputer.
· Lisensi Commercial ialah jenis lisensi yang biasa ditemui pada piranti lunak seperti Microsoft, Lotus, Oracle.
· Lisensi Trial Software ialah jenis lisensi yang biasa ditemui pada piranti lunak untuk keperluan demo. Karena bersifat demo, seringkali piranti lunak dengan lisensi ini tidak memiliki fungsi dan fasilitas selengkap versi komersilnya. Contoh program misalnya Netfushion Object Trial Versial 30 days.
· Lisensi untuk non commercial use, biasanya diperuntukkan untuk kalangan pendidikan atau untuk keperluan pribadi. Contohnya adalah Star Office.
· Lisensi Shareware biasanya ditemui pada piranti lunak perusahaan kecil. Piranti lunak dengan lisensi ini memiliki fasilitas dan fungsi selengkap versi komersilnya, contohnya Winzip, Paint Shop Pro, MCafee anti Virus.
· Lisensi freeware, biasanya ditemui pada piranti lunak yang bersifat mendukung atau memberikan fasilitas tambahan. Contohnya adalah program untuk mengkonversikan favorite test-IE ke bookmark-Netscape. f.Lisensi Royalty-Free Binaries serupa dengan freeware, hanya saja produk yang ditawarkan adalah library dan bukan merupakan suatu piranti lunak.
· Lisensi yang lain adalah lisensi yang berasal dari konsep Open Source, misalnya GNU/GPL, The FreeBSD, The MPL. Program yang memakai lisensi Open Source misalnya Linux, sendmail, apache, freeBSD.

sumber:
https://pinerlina.wordpress.com/2012/12/15/contoh-software-berbayar-open-source-freeware-adware-shareware/